Jumat, 10 Mei 2013

TUGAS MID TEKNOLOGI PENDIDIKAN UJIAN


TUGAS
Mid teknologi pendidikan
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah teknologi pendidikan

Dosen Pembimbing:
Ahmad Mustamir Waris M.Pd
Disusun Oleh:
Rudini Harto
Nim : 11.23.012
Jurusan :
Tarbiyah/PAI 1
Semester 4



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) MANADO
2013


1. Jelaskan landasan falsafah teknologi pendidikan ?
Setiap perkembangan cabang ilmu atau pengetahuan perlu didasari serangkaian dalil atau dasar yang dijadikan patokan pembenaran. Secara falsafi, dasar keilmuan itu meliputi:

- Ontologi : rumusan tentang gejala pengamatan yang dibatasi pada suatu pokok telaah khusus yang tidak digarap oleh bidang telaah lain;
- Epistemologi : usaha atau prinsip intelektual untuk memperoleh kebenaran dalam pokok telaah yang ditentukan;
- Aksiologi : nilai-nilai yang menentukan kegunaan dari pokok telaah yang ditentukan, yang mempersoalkan nilai moral atau etika dan nilai seni dan keindahan estetika.

Yang dimaksud dengan istilah falsafah adalah rangkaian pertanyaan yang didasarkan pada keyakinan, konsepsi dan sikap seseorang yang menunjukkan arah atau tujuan yang diambilnya. Dimana seseorang memberi arti atas suatu gejala seobjektif mungkin. Usaha memberikan arti itu didasarkan oleh pengalaman empirik atas sejumlah data yang diamati, jadi merupakan generalisasi dari berbagai gagasan yang berkaitan dengan rujukan tertentu.
                                 

2. Definisi teknologinpendidikan dari tahun ke tahun (1920-1994) ?
            Jawaban :
         Definisi teknologi pendidikan pada awal tahun 1920
            dipandang sebagai media. Akar terbentuknya pandangan ini terjadi ketika pertama kali diproduksi media pendidikan pada awal abad dua puluhan. Media ini, sebagai media pembelajaran visual yang berupa film, gambar dan tampilan yang mulai ramai pada tahun 1920.
         .Definisi AECT  1994
“ Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi  tentang proses dan sumber untuk belajar.”Meski dirumuskan dalam kalimat yang lebih sederhana, definisi ini sesungguhnya mengandung makna yang dalam. Definisi ini berupaya semakin memperkokoh teknologi pembelajaran sebagai suatu bidang dan profesi,  yang tentunya perlu didukung oleh landasan teori dan praktek yang kokoh.  Definisi ini juga  berusaha menyempurnakan wilayah atau kawasan bidang kegiatan dari teknologi pembelajaran.


         Definisi Association for Educational Communications Technology(AECT) 1963 
Teknologi pendidikan merupakan Komunikasi audio-visual adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan yang terutama berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan pesan guna  mengendalikan  proses belajar, mencakup kegiatan : (a) mempelajari kelemahan dan kelebihan suatu pesan  dalam proses belajar; (b) penstrukturan dan sistematisasi  oleh orang maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan, meliputi : perencanaan, produksi, pemilihan, manajemen dan pemanfaatan dari komponen maupun keseluruhan sistem pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan tiap metode dan medium komunikasi secara efektif untuk membantu pengembangan potensi pembelajar secara maksimal.”
         .Definisi Commission on Instruction Technology (CIT) 1970
“Dalam pengertian yang lebih umum, teknologi pembelajaran diartikan sebagai media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis…..bagian yang membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP, komputer dan bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.” “Teknologi Pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada manusia yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan manusia agar belajar dapat berlangsung efektif.” Dengan mencantumkan istilah tujuan khusus, tampaknya rumusan tersebut berusaha mengakomodir pengaruh pemikiran B.F. Skinner (salah seorang tokoh Psikologi Behaviorisme) dalam teknologi pembelajaran. Begitu juga, rumusan tersebut memandang pentingnya penelitian tentang metode dan teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan khusus.
         . Definisi MacKenzie dan Eraut  1971
“Teknologi Pendidikan merupakan studi sistematik mengenai cara bagaimana tujuan pendidikan dapat dicapai”Definisi sebelumnya meliputi istilah, “mesin”, instrumen” atau “media”, sedangkan dalam definisi   MacKenzie dan Eraut  ini  tidak menyebutkan perangkat lunak maupun perangkat keras, tetapi lebih berorientasi pada proses.
         . Definisi AECT  1972
Pada tahun 1972, AECT berupaya  merevisi defisini yang sudah ada (1963, 1970, 1971), dengan memberikan rumusan sebagai berikut :“Teknologi Pendidikan adalah suatu bidang yang berkepentingan dengan memfasilitasi belajar pada manusia melalui usaha sistematik dalam : identifikasi, pengembangan, pengorganisasian dan pemanfaatan berbagai macam sumber belajar serta dengan pengelolaan atas keseluruhan proses tersebut”.Definisi ini didasari semangat untuk menetapkan komunikasi audio-visual sebagai suatu bidang studi. Ketentuan ini mengembangkan gagasan bahwa teknologi pendidikan merupakan suatu profesi.

           Definisi AECT  1977
“Teknologi pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalah, merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar pada manusia.Definisi tahun 1977, AECT berusaha mengidentifikasi sebagai suatu teori, bidang dan profesi. Definisi sebelumnya, kecuali pada tahun 1963, tidak menekankan teknologi pendidikan sebagai suatu teori
         Tom Cutchall (1999)
Teknologi pendidikan merupakan penelitian dan aplikasi ilmu prilaku dan teori belajar dengan menggunakan pendekatan sistem untuk melakukan analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja
         .AECT (2004)
Teknologi pendidikan merupakan studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran agar efektif, efisien, dan menarik/joyfull dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat.


3.  Jelaskan teknologi pendidikan menurut definisi anda ?
Jawaban
 menurut persfektif saya bahwa teknologi pendidikan adalah suatu alat yang kemudian dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang orientasinya untuk mempermudah proses pembelajaran. atau teknologi pendidikan bias juga dikatakan sebagai segala sesuatu yang kemudian dapat mengatasi metode pembelajaran dan semua proses pembelajaran yang ada.



4. Jelaskan kawasan teknologi pendidikan ?
Jawabanan
         Kawasan Desain
            Kawasan desain memiliki asal usul dari gerakan psikologi pembelajaran. Melalui Jim Finn dan Leonard Silvern, pendekatan sistem pembelajaran secara bertahap mulai berkembang menjadi suatu metodologi dan mulai memasukkan gagasan dari psikologi pembelajaran. Demikian juga Gagne dan briggs pada tahun 1960an telah menggabungkan keahlian psikologi pembelajaran dengan bakat dalam desain sistem yang membuat konsep pembelajaran menjadi hidup.Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar. Tujuan desain adalah untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro seperti program dan kurikulum; dan pada tingkat mikro seperti pelajaran dan modul.
         Kawasan pengembangan
            Kawasan pengembangan ini berakar pada produksi media. Diawali dengan perkembangan buku teks dan alat bantu pembelajaran non proyeksi sampai munculnya media film yang merupakan tonggak perkembangan era audiovisual ke era teknologi pembelajaran modern.Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam variasi teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Kawasan pengembangan dapat dijelaskan dengan adanya pesan yang didorong oleh isi, strategi pembelajaran yang didorong oleh teori dan manifestasi fisik dari teknologi berupa perangkat keras, perangkat lunak dan bahan pembelajaran.Kawasan pengembangan diorganisasikan dalam 4 kategori : teknologi cetak, teknologi audiovisual, teknologi berasaskan komputer .
         Kawasan pemanfaatan
            Kawasan pemanfaatan mungkin merupakan kawasan Teknologi Pembelajaran / Pendidikan tertua diantara kawasan-kawasan yang lain, karena penggunaan bahan audiovisual secara teratur mendahului meluasnya perhatian terhadap desain dan produksi media pembelajaran sistematik .Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar mereka yang terlibat dalam pemafaatan mempunyai tanggung jawab untuk mencocokan pemelajar dengan bahan dan aktivitas yang specifik, menyiapkan pemelajar agar dapat berintekrasi dengan bahan aktivitas yang dipilih, memberikan bimbingan selama kegiatan, membekan penilaian atas hasil yang dicapai pemelajar serta memasukkannya ke dalam prosedur organisasi yang berkelanjutan .
         Kawasan Pengelolaan
            Pengelolaan meliputi pengendalian Teknologi Pendidikan / Pembelajaran melalui
Perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi. Secara singkat ada empatKategori dalam kawasan pengelolaan yaitu pengelolaan proyek, pengelolaan sumber,Pengelolaaan system penyampaian dan pengelolaan informasi
         Kawasan penilaian
Penilaian merupakan proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar, mencakup : (1) analisis masalah; (2) pengukuran acuan patokan; (3) penilaian formatif; dan (4) penilaian sumatif .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar